Category: Uncategorized

PROGRAM KERJA KURIKULUM

BAB I

PENDAHULUAN

  1. A.   LATAR BELAKANG

Proses pembelajaran di SMK saat ini menuntut adanya pendidikan secara mandiri dan mampu berimpovisasi dalam penyelenggaraannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, sekolah diberi keleluasan untuk mengatur terlaksananya pendidikan dan pelatihan tersebut.

Agar pelaksanaan pembelajaran tidak menyimpang jauh dari rambu-rambu dan ketentuan yang telah ditetapkan maka perlu adanya program kerja yang terencana dan terorganisir secara sistematis, baik pelaksanaan pembelajaran di sekolah maupun di DU/DI.

Pelaksanaan pembelajaran di sekolah maupun di DU/DI tidak terlepas dari kebutuhan sumber daya. Oleh karena itu perlu disusun program bidang Kurikulum agar penyelenggaraan kegiatan pembelajaran dapat sesuai dengan tujuan yang diharapkan.

 

  1. B.   TUJUAN

Penyusunan program kerja bidang Kurikulum memiliki tujuan sebagai berikut :

  1. Sebagai pedoman dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar;
  2. Memberi rambu-rambu yang dapat mengarahkan semua pihak untuk terlibat dalam pelaksanaan kurikulum SMK sesuai dengan pembagian tugas;
  3. Meningkatkan kualitas KBM dalam mencapai kompetensi siswa.

 

  1. C.   RUANG LINGKUP

Adapun ruang lingkup Program Kerja ini meliputi semua aktifitas yang berkaitan dengan tanggung Waka Bidang Kurikulum mulai dari persiapan, pelaksanaan, hingga  evaluasi dan pelaporannya.

BAB II

SUSUNAN POKOK-POKOK PROGRAM KERJA

WAKA BIDANG KURIKULUM

  1. A.   PERSIAPAN

Untuk mendapatkan hasil yang maksimal sesuai dengan harapan yang diinginkan maka perlu adanya persiapan  yang matang, rinci dan terprogram dalam proses pendidikan dan pelatihan di sekolah dan DU/DI. Program persiapan bidang Kurikulum akan diuraikan berikut ini.

 

  1. Kurikulum

Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum yang digunakan untuk kelas X, XI dan XII menggunakan Kurikulum Kurikulum SMKN 1 Maesan Bondowoso.

Pengembangan kurikulum KTSP menggunakan kerangka dasar dan struktur kurikulum sesuai dengan Undang-undang :

  1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
  2. Undang-undang Nomor 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
  3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
  4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 22 tahun 2006 tentang Standar Isi.
  5. Permendiknas Nomor 23 tahun 2006 tentang Standar Kompetensi Lulusan (SKL).
  6. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2006 yang disempurnakan dengan Permendiknas Nomor 6 tahun 2007 tentang Pelaksanaan Standar Isi dan SKL pada Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
  7. Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang Standart Penilaian Pendidikan.
  8. Permendiknas Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana.
  9. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Uang Negara/Daerah.
  10. Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
  11. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru.
  12. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional (Permendiknas) Nomor 39 Tahun 2009 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru dan Pengawas Satuan Pendidikan.

 

Sistematika kurikulum SMKN 1 Maesan Bondowoso meliputi :

–      Tujuan Pendidikan Menengah kejuruan

–      Visi dan Misi Lembaga

–      Tujuan SMKN 1 Maesan Bondowoso

–      Tujuan Program Keahlian

–      Standar Kompetensi

–      Struktur Kurikulum

–      Kalender Pendidikan

–      Silabus

 

  1. Administrasi Pengajaran

Administrasi pengajaran yang disiapkan meliputi :

1). Rencana Pelaksanaan Pembelajaran  (RPP)

RPP merupakan bagian dari perencanaan proses pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode pengajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar. Penyusunan RPP dilaksanakan oleh setiap guru.

 

 

 

2). Jadwal Pelajaran

Penyusunan jadwal pelajaran diatur berdasarkan analisa distribusi jam berpedoman pada kurikulum SMK Negeri 1 Maesan.

3). Buku Leger

Buku leger yang komprehensip disiapkan bertujuan agar data siswa dapat terekam secara lengkap.

  1. Bahan Ajar

Setiap siswa diprogramkan untuk memiliki dan menggunakan satu paket modul/LKS untuk setiap pembelajaran.

  1. Buku Pegangan

Untuk meningkatkan kualitas pembelajaran, setiap guru memiliki buku pegangan yang sesuai dengan spesialisasi mata pelajaran yang diajarkan

  1. Media  Pembelajaran

Pada awal tahun pelajaran, setiap guru merencanakan kebutuhan media pembelajaran sesuai dengan spesifikasi bidang yang diajarkan.

 

  1. B.   PELAKSANAAN PROSES BELAJAR MENGAJAR

Proses pembelajaran dilaksanakan dengan pendekatan competency based dan production based training. Pendekatan kurikulum berbasis kompetensi (competency based) mengandung makna kemampuan seseorang yang disyaratkan untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu pada dunia kerja dan ada pengakuan resmi atas kemampuan tersebut. Pembelajaran berbasis produksi (production based) adalah kegiatan pendidikan dan pelatihan yang menyatu pada proses produksi atau menggunakan proses produksi sebagai media pembelajaran, dengan tujuan memperkenalkan siswa kepada iklim yang nyata.

 

Sistem pembelajaran dilakukan dengan pendekatan system ganda (PSG). Melalui system ini, pola penyelenggaran pendidikan dikelola bersama antara SMK dengan industri sebagai institusi pasangan, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, hingga tahap evaluasi dan sertifikasi. Durasi pelatihan di industri dilaksanakan selama 3 bulan secara block release.

 

Proses belajar mengajar menerapkan metode pembelajaran yang inovatif, kreatif, edukatif, produktif, dan konstruktif sesuai kompetensi yang akan dicapai. Oleh karena itu diprogramkan penyediaan kebutuhan alat bantu pengajaran, sarana dan prasarana penunjang lain serta jalinan kerja sama dengan pihak yang kompeten.

 

  1. C.   EVALUASI

 

Kurikulum berbasis kompetensi tidak semata-mata meningkatkan pengetahuan peserta didik, tetapi kompetensi secara utuh yang merefleksikan pengetahuan, keterampilan, dan sikap sesuai karakteristik masing-masing mata pelajaran.

 

Penilaian hasil belajar masing-masing kelompok mata pelajaran adalah sebagai berikut:

  1. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia serta kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian melalui :

1)   Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan kepribadian peserta siswa.

2)   Ujian, ulangan, dan/penugasan untuk mengukur aspek kognitif siswa

  1. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi diukur melalui ulangan, penugasan, dan/atau bentuk lain yang sesuai dengan karakteristik materi yang dinilai.
  2. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran estetika dilakukan melalui pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan afeksi dan ekspresi psikomotorik peserta didik
  3. Penilaian hasil belajar kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan dilakukan melalui:

1)   Pengamatan terhadap perubahan perilaku dan sikap untuk menilai perkembangan psikomotorik dan afeksi siswa; dan

2)   Ulangan, dan/atau penugasan untuk mengukur aspek kognitif siswa.

 

 

Proses penilaian sesuai standar Kurikulum KTSP, dilakukan melalui tahap-tahap sebagai berikut :

1)   Penetapan indicator pencapaian kompetensi

2)   Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM )

  1. KKM Mata Pelajaran adaptif dan normatif adalah 65
  2. KKM Mata Pelajaran Produktif adalah 75

3)   Penetapan teknik penilaian

 

Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun ajaran. Siswa dinyatakan naik kelas, apabila :

  1. Telah mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal pada semua mata pelajaran baik Normatif, Adaptif maupun Produktif dengan batasan minimal kurang dari 4 mata pelajaran yang belum mencapai KKM.

Dengan Penetapan Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ) sebagai berikut :

–        KKM Mata Pelajaran adaptif dan normatif adalah 65

–        KKM Mata Pelajaran Produktif adalah 75

  1. Rata-rata kehadiran siswa komulatif sekurang-kurangnya 90%.
  2. Nilai kepribadian/kelakuan minimum B.

 

Adapun kriteria kelulusan siswa dari satuan pendidikan berpedoman pada ketentuan PP 19/2005 Pasal 72 ayat (1) :

1)   Menyelesaikan seluruh program pembelajaran;

2)   Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan;

3)   Lulus ujian sekolah untuk kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi;

4)   Lulus Ujian Nasional

 

  1. D.   PEMANFAATAN DAN PELAPORAN HASIL PENILAIAN
    1. Bagi Siswa yang Memerlukan Remedial
  1. Pemanfaatan Hasil Penilaian

Remedial diberikan kepada siswa yang belum mencapai criteria ketuntasan belajar. Remedial dilakukan oleh guru mata pelajaran atau oleh guru lain yang memiliki kemampuan memberikan bantuan dan mengetahui kekurangan siswa. Kegiatan dapat berupa tatap muka dengan guru atau diberi kesempatan belajar sendiri, kemudian dilakukan penilaian dengan cara: menjawab pertanyaan, membuat rangkuman pelajaran, atau mengerjakan tugas mengumpulkan data. Waktu remedial diatur berdasarkan kesepakatan antara peserta didik dengan guru, dapat dilaksanakan pada atau di luar jam efektif. Remedial hanya diberikan untuk indicator yang belum tuntas.

 

  1. Bagi Siswa yang Memerlukan Pengayaan

Pengayaan dilakukan bagi siswa yang memiliki penguasaan lebih cepat dibandingkan siswa lain, atau siswa yang mencapai ketuntasan belajar ketika sebagian besar peserta yang lain belum. Salah satu kegiatan pengayaan yaitu memberikan materi tambahan, latihan tambahan atau tugas individual yang bertujuan untuk memperkaya kompetensi yang telah dicapai. Hasil penilaian kegiatan pengayaan dapat menambah nilai siswa pada mata pelajaran yang bersangkutan. Pengayaan dapat dilakukan setiap saat baik pada atau di luar jam efektif.

 

  1. Bagi Guru

Guru dapat memanfaatkan hasil penilaian untuk perbaikan program dan kegiatan pembelajaran. Misalnya, guru dapat mengambil keputusan terbaik dan cepat untuk memberikan bantuan optimal kepada kelas dalam mencapai kompetensi yang telah ditargetkan dalam kurikulum, atau guru harus mengulang pelajaran dengan mengubah strategi pembelajaran dan memperbaiki program pembelajarannya. Oleh karena itu, program yang telah dirancang, strategi pembelajaran yang telah disiapkan, dan bahan yang telah disiapkan perlu dievaluasi, direvisi, atau mungkin diganti apabila ternyata tidak efektif membantu siswa dalam mencapai penguasaan kompetensi.

 

  1. Pelaporan Hasil Penilaian

Kurikulum berbasis kompetensi dirancang dan dilaksanakan dalam kerangka manajemen berbasis sekolah, di mana peran serta masyarakat di bidang pendidikan tidak hanya terbatas pada dukungan dana saja, tetapi juga di bidang akademik. Unsur penting dalam manajemen berbasis sekolah adalah partisipasi masyarakat, transparansi, dan akuntabilitas public. Laporan kemajuan hasil belajar siswa dibuat sebagai pertanggungjawaban sekolah kepada wali murid, komite sekolah, masyarakat, dan instansi terkait lainnya.

 

Bentuk laporan kemajuan belajar disajikan dalam data kuantitatif dan kualitatif. Laporan kemajuan belajar siswa dalam kurun waktu satu semester disajikan dalam bentuk rapor. Rapor berisi laporan prestasi siswa yang memuat informasi tentang pencapaian kompetensi yang telah ditetapkan dalam kurikulum.

 

 

BAB III

PENUTUP

 

Program kerja waka kurikulum merupakan suatu pedoman dalam rangka melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan bidang kurikulum. Pelaksanaan program kerja ini selalu mengalami perubahan atau penyesuaian dengan perkembangan dunia pendidikan.

Kerjasama dari semua pihak sangatlah kami harapkan demi kemajuan SMK Negeri 1 Maesan, terutama dalam rangka menjalankan tugas pokok masing-masing baik dalam kegiatan belajar mengajar disekolah maupun di Dunia Industri/Usaha (DU/DI).

Demikian Program Kerja ini kami buat dengan sebuah harapan dapat bermanfaat dan semoga Allah SWT senantiasa memberikan bimbingan kepada kita semua. Amin.

SILABUS MATA KULIAH

SILABUS MATA KULIAH

 

Program Studi                      :     Pendidikan Matematika

Kode Mata Kuliah               :     106202

Nama Mata Kuliah               :     Logika dan Himpunan

Jumlah SKS                         :     Dua

Semester                               :     Satu

Mata Kuliah Prasyarat         :     –

 

Deskripsi Mata Kuliah       :

Kebanyakan orang setuju bahwa logika dan himpunan memainkan peranan penting dalam berbagai bidang keilmuan, bahkan dalam kehidupan sehari-hari. Logika dan himpunan terkait erat dengan berbagai ilmu lain yang berhubungan dengan komputer, misalnya matematika diskrit, aljabar linier, dan komputasi numerik. Materi logika, yaitu dasar-dasar logika, tabel kebenaran, proposisi majemuk, tautologi, ekuivalensi logis, pembuktian logika dan analisis argumen, kuantor, dan rangkaian logika. Materi himpunan, yaitu istilah dan simbol himpunan, diagram Venn, relasi himpunan, operasi himpunan, dan relasi,

 

Standar Kompetensi :      

Menggunakan operasi dan sifat serta manipulasi aljabar dalam pemecahan masalah yang berkaitan dengan logika dan himpunan matematika.

 

 

Kompetensi Dasar

Indikator

Pengalaman Pembelajaran

Materi Ajar

Waktu

Alat/Bahan/Sumber Belajar

Penilaian

  1. Menjelaskan cara

mengubah argumen dan pernyataan menjadi bentuk logika

1. Menyebutkan pengertian logika;

2. Menulis bentuk formal logika;

3. Menentukan perangkai bentuk argumen;

4. Membedakan variabel dan konstanta proposisional;

5. Mengubah argumen dan pernyataan menjadi bentuk logika.

  1. Mengkaji konsep logika, variabel dan konstanta proposisional;
  2. Menggunakan perangkai logika untuk mengubah argumen dan pernyataan menjadi bentuk logika;
  3. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.

 

  1. Pengertian dan bentuk formal logika;
  2. Proposisi;
  3. Variabel dan konstanta proposisional
1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Soesianto,F dan Djoni Dwijono, 2003, Logika Proposisional,Yogyakarta : Andi, p.1-14 Portofolio tes essay
  2. Menjelaskan aturan tabel kebenaran pada setiap perangkai logika.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

1.Membuatan tabel kebenaran pada perangkai :

a. bukan,

b. dan;

c. atau;

d. maka;

e. jika dan hanya jika.

2.Membuatan tabel   kebenaran pada perangkai :

a. bukan dan;

b. bukan atau;

c. xor

  1. Mengkaji aturan tabel kebenaran pada perangkai logika;
  2. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.

 

 

 

 

 

 

 

Tabel kebenaran dari perangkai :

  1. Negasi;
  2. Konjungsi;
  3. Disjungsi;
  4. Implikasi;
  5. Ekuivalensi;
  6. Bukan dan;
  7. Bukan atau;
  8. 8.      XOR.

 

 

1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Soesianto,F dan Djoni Dwijono, 2003, Logika Proposisional,Yogyakarta : Andi, p.15-30 Portofolio tes essay
 
  1. Menjelaskan proposisi majemuk yang diwujudkan dalam ekspresi logika dan peng operasiannya

 

 

1.Menyebutkan pengertian proposisi majemuk;

2.Membuat skema dari proposisi majemuk;

3.Menyebutkan aturan pengurutan proses pengerjaan perangkai.

  1. Mengkaji konsep proposisi majemuk;
  2. Menggunkan ekspresi logika untuk membuat skema;
  3. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.
    1. Ekspresi logika;
    2. Skema;
    3. Menganalisis proposisi majemuk;
    4. Aturan pengurutan.
 

 

1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Soesianto,F dan Djoni Dwijono, 2003, Logika Proposisional,Yogyakarta : Andi, p. 31-42 Portofolio tes essay
 
  1. Menjelaskan validitas argumen yang berupa tautologi dan bukan tautologi.

 

1. Mengevaluasi ekspresi logika dengan tabel kebenaran;

2. Membuktikan tautologi dengan tabel kebenaran;

3. Mengevaluasi validitas argumen yang bukan tautologi.

 

  1. Mengkaji validitas suatu argumen dengan tabel kebenaran;
  2. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.
  1. Validitas argumen;
  2. Tautologi;
  3. Kontradiksi;
  4. Contingensi.

 

1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Soesianto,F dan Djoni Dwijono, 2003, Logika Proposisional,Yogyakarta : Andi, p.43-58 Portofolio, Tes essay

 

 
  1. Menjelaskan hukum-hukum dalam logika yang diperoleh dari ekuivalen berbagai ekspresi logika.

 

1. Membuktikan dua ekspresi logis dapat ekuivalen;

2.Membuktikan hukum-hukum logika dengan tabel kebenaran.

  1. Mengkaji dua ekspresi logis dan sifat-sifatnya;
  2. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.

 

 

  1. Ekuivalen secara logis;
  2. Komutatif;
  3. Asosiatif;
  4. Hukum-hukum logika.
1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Soesianto,F dan Djoni Dwijono, 2003, Logika Proposisional,Yogyakarta : Andi, p.59-72 Portofolio, Tes essay

 

6. Menjelaskan proses pembuktian benar atau salahnya suatu kesimpulan secara logika.                   Membuktikan kebenaran suatu kesimpulan dari premis-premis yang dinotasikan sebagai formula :

  1. dengan tabel kebenaran,
  2. secara langsung,
  3. secara tidak langsung.
  4. Mengkaji kebenaran suatu kesimpulan logika;
  5. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.
 

 

Pembuktian logika dengan :

  1. Tabel kebenaran;
  2. Penyederhanaan;
  3. Aturan inferensi.
1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Rachmat, Stiadi, 2004, Pengantar logika Matematika, Bandung: Informatika, p.46-60 Portofolio, Tes essay

 

7. Menjelaskan penggunaan teori inferensi yang melibatkan kuantor.

 

 

 

  1. Menyatakan argumen dalam bentuk simbolik kuantor;
  2. Membedakan term, formula, dan bukan term maupun formula;
  3. Merumuskan aturan inferensi yang melibatkan kuantor universal;
  4. Merumuskan aturan inferensi yang melibatkan kuantor eksistensial

 

  1. Mengkaji argumen dalam bentuk simbolik kuantor;
  2. Mengkaji term dan formula;
  3. Mengkaji kuantor universal;
  4. Mengkaji kuantor eksistensial
  5. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.

 

  1. Istilah dan simbol kuantor;
  2. Variabel dan formula;
  3. Kuantor universal;
  4. Kuantor Eksistensial.

 

1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Yunus, Mahmud, 2007, Logika Suatu Pengantar,Yogyakarta : Graha Ilmu, p.103-140 Portofolio, Tes essay

 

  1. Menjelaskan transformasi aljabar boolean ke dalam rangkaian logika.
    1. Menulis ekspresi boolean dalam bentuk kanonik minterm berdasarkan data suatu fungsi;
    2. Menggambar rangkaian logika dari sutu fungsi.
1.   Mengkaji fungsi boolean;

2.   Mengganbar rangkaian logika;

3.   Kecakapan hidup kesadaran akan

potensi diri, kecakapan menggali dan          mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.

 

  1. Ekspresi Boolean;
  2. Rangkaian logika.
1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Rachmat, Stiadi, 2004, Pengantar logika Matematika, Bandung: Informatika, p.107-130 Portofolio tes essay
  1. Menjelaskan istilah dan simbol himpunan

 

 

 

  1. Menyebutkan pengertian himpunan;
  2. Menulis keanggotaan himpunan;
  3. Menyebutkan pengertian himpunan himpunan kosong;
  4. Menyebutkan pengertian himpunan kuasa.

 

  1. Mengkaji konsep dasar himpunan;
  2. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.

 

 

 

  1. Pengertian himpunan;
  2. Keanggotaan dan kardinalitas himpunan;
  3. Himpunan semesta;
  4. Himpunan kosong;
  5. Himpunan kuasa.
1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Yunus, Mahmud, 2007, Logika Suatu Pengantar, Yogyakarta : Graha Ilmu, p.141-149 Portofolio tes essay
  1. Menjelaskan cara menggambar suatu himpunan dengan diagram venn.
Menggambar diagran venn untuk menyajikan :

  1. himpunan Semesta,
  2. himpunan  A dan B dengan syarat tertentu.

 

  1. Menggambar himpunan dengan diagram venn;
  2. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.

 

1.Diagram venn;

 

1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Yunus, Mahmud, 2007, Logika Suatu Pengantar, Yogyakarta : Graha Ilmu, p.154-162 Pertofolio, Tes essay

 

11. Menjelaskan pengertian relasi dua himpunan.
  1. Menyebutkan pengertian dua himpunan saling lepas;
  2. Menyebutkan pengertian dua himpunan berpotongan;
  3. Menyebutkan pengertian dua himpunan sama;
  4. Menyebutkan pengertian himpunan didalam himpunan lain.

.

  1. Mengkaji konsep relasi dua himpunan;
  2. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.

 

  1. Relasi himpunan saling lepas;
  2. Relasi himpunan berpotongan;
  3. Relasi himpunan sama;
  4. Relasi himpunan didalam himpunan lain.

 

1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Yunus, Mahmud, 2007, Logika Suatu Pengantar, Yogyakarta : Graha Ilmu, p.154-162 Pertofolio, Tes essay

 

12. Menjelaskan pengertian operasi dua himpunan atau lebih 1.  Menyebutkan pengertian interseksi dua himpunan atau lebih;

2.  Menyebutkan pengertian union dua himpunan atau lebih;

3.  Menyebutkan pengertian selisih dua himpunan atau lebih;

4.  Menyebutkan pengertia komplemen himpunan.

 

  1. Mengkaji konsep operasi dua himpunan atau lebih;
  2. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.

 

  1. Operasi interseksi;
  2. Operasi union;
  3. Operasi selisih;
  4. Operasi komplemen;
  5. Sifat dasar operasi himpunan.
1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Yunus, Mahmud, 2007, Logika Suatu Pengantar, Yogyakarta : Graha Ilmu, p.150-178. Pertofolio, Tes essay

 

13. Menjelaskan

definisi dan      sifat-sifat relasi biner.

 

  1. Menyebutkan pengertian relasi biner;
  2. Menyebutkan sifat-sifat relasi biner

 

 

  1. Mengkaji konsep relasi biner;
  2. Mengkaji sifat-sifat relasi biner;
  3. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.

 

  1. Pasangan terurut dan definisi relasi;
  2. Sifat-sifat relasi biner.
1×100’

 

Alat : LCD, Laptop, Sumber : Rachmat, Stiadi, 2004, Pengantar logika Matematika, Bandung: Informatika, p.179-188 Portofolio tes essay  
  1. Menjelaskan pengertian operasi pada relasi biner.

 

 

 

  1. Menyebutkan pengertian relasi ekuivalen;
  2. Menulis konvers dari suatu relasi.
  3. Mengkaji konsep relasi ekuivalen dan konvers suatu relasi;
  4. Kecakapan hidup kesadaran akan potensi diri, kecakapan menggali dan mengolah informasi, kecakapan menghubungkan variabel.
 
  1. Beberapa relasi biner;
  2. Operasi pada relasi.

 

 

1×100’ Alat : LCD, Laptop, Sumber : Rachmat, Stiadi, 2004, Pengantar logika Matematika, Bandung: Informatika, p.189-197 Portofolio tes essay  

 

Benarkah 2 = 200 ?

Pernahkah kamu berpikir tentang angka 2 dan angka 200. Keduanya memiliki kaitan yang sangat erat, bukan berarti bahwa 200 = 2 x 100. Itu semua tahu. Namun, kali ini aku akan menunjukkan sebuah keanehan dalam dunia matematika. Sebuah hipotesisku yang mengatakan bahwa 2 = 200. Benarkah 2 = 200 ? Berikut adalah paparanku.

Keadaan yang membuat 2 = 200 adalah ketika dalam kondisi berikut.

1/m + 1/n = 4/7
m^2 + n^2 = ?

Percayakah kamu kalau persamaan tersebut bisa menghasilkan nilai 2 sekaligus juga menghasilkan nilai 200. Bagaimana bisa begitu? Berikut adalah pengerjaan dengan cara yang berbeda dengan menggunakan dua kaidah.

Kaidah yang menghasilkan nilai 2
1/m + 1/n = 4/7
(m+n)/(mn) = 4/7
maka, (m+n) = 4 dan (mn) = 7
m^2 + n^2 = (m+2)^2 – 2(mn) = (4)^2 – 2(7) = 16 – 14 = 2

Kaidah yang menghasilkan nilai 200
1/m + 1/n = 4/7
1/m + 1/n = 8/14
1/m + 1/n = 1/14 + 7/14
1/m + 1/n = 1/14 + 1/2
maka, m = 14 dan n = 2
m^2 + n^2 = (14)^2 + (2)^2 = 196 + 4 = 200

Bagaimana? Menakjubkan bukan? Beginilah matematika yang mengundang banyak misteri. Kamu tidak percaya, silakan coba sendiri untuk membuktikannya.

Sumber: http://intikali.org/2011/06/benarkah-2-200/

Hello world!

Welcome to WordPress.com. After you read this, you should delete and write your own post, with a new title above. Or hit Add New on the left (of the admin dashboard) to start a fresh post.

Here are some suggestions for your first post.

  1. You can find new ideas for what to blog about by reading the Daily Post.
  2. Add PressThis to your browser. It creates a new blog post for you about any interesting  page you read on the web.
  3. Make some changes to this page, and then hit preview on the right. You can always preview any post or edit it before you share it to the world.